27 September 2007

Presiden RI Tunda Pulang untuk Bertemu Presiden Palestina dan Iran

Dakta : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menurut jadwal semula akan kembali ke tanah air pada Rabu pagi waktu New York, menunda kepulangannya untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Iran Mahmoud Ahmaddinejad.

Pertemuan dwipihak Presiden Yudhoyono dengan timpalannya di sela-sela rangkaian sidang ke-62 majelis umum PBB itu berada di luar agenda.

Pada Rabu pagi, sekitar pukul 10.00-10.25 waktu setempat (21.00-21.30 WIB) Presiden Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Dirjen ILO Juan Somavia di ruang pertemuan Hotel Millennium, UN Plaza dengan didampingi Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menlu Hassan Wirajuda.

Kemudian pada pukul 11.00-11.30 waktu setempat SBY dengan didampingi oleh Menlu RI Hassan Wirajuda, Perwakilan Tetap RI di PBB Martty Natalegawa, dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Ali Alatas melakukan pertemuan dwipihak dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di ruang yang sama.

Seusai pertemuan, Kepala Negara menuju acara peluncuran inisiatif "Global Business Plan of the Network of Global Leaders for Millennium Development Goals 4 and 5" di Hotel Sheraton New York sekitar pukul 12.00-13.00 waktu setempat atau pukul 23.00-24,00 WIB.

Sebelum itu, Kepala Negara dengan didampingi oleh Menko Kesra, Erna Witoelar --utusan khusus PBB untuk MDGs-- dan Martty Natalegawa melakukan pertemuan dengan tuan rumah acara yaitu Norwegia, Mozambique, Tanzania, Belanda, WHO, UNICEF dan Presiden Bank Dunia.

Seusai menghadiri acara tersebut rombongan Kepala Negara kemudian menuju markas besar PBB untuk melakukan pertemuan dwipihak dengan Presiden Iran Mahmoud Anmadinejad pada pukul 13.30-14.00 waktu setempat atau 00.30-01.00 WIB (27/9 waktu Indonesia).

Dalam pertemuan itu Presiden Yudhoyono didampingi Menlu RI, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Perwakilan Tetap RI.

Malam harinya seusai melakukan buka puasa, Presiden Yudhoyono dijadwalkan memberikan pernyataan kepada pers Indonesia di Hotel Millennium, UN Plaza sekitar pukul 20.30-21.00 waktu setempat atau 07.30-08.00 WIB (27/9 waktu Indonesia).

Semula pada Rabu (26/9) Presiden Yudhoyono hanya dijadwalkan menerima Dirjen ILO sebelum kemudian bertolak menuju Jakarta melalui Vancouver, Kanada dan Tokyo, Jepang serta dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat (28/9).Antara

(su

No comments:

27 September 2007

Presiden RI Tunda Pulang untuk Bertemu Presiden Palestina dan Iran

Dakta : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menurut jadwal semula akan kembali ke tanah air pada Rabu pagi waktu New York, menunda kepulangannya untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Iran Mahmoud Ahmaddinejad.

Pertemuan dwipihak Presiden Yudhoyono dengan timpalannya di sela-sela rangkaian sidang ke-62 majelis umum PBB itu berada di luar agenda.

Pada Rabu pagi, sekitar pukul 10.00-10.25 waktu setempat (21.00-21.30 WIB) Presiden Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Dirjen ILO Juan Somavia di ruang pertemuan Hotel Millennium, UN Plaza dengan didampingi Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menlu Hassan Wirajuda.

Kemudian pada pukul 11.00-11.30 waktu setempat SBY dengan didampingi oleh Menlu RI Hassan Wirajuda, Perwakilan Tetap RI di PBB Martty Natalegawa, dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Ali Alatas melakukan pertemuan dwipihak dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di ruang yang sama.

Seusai pertemuan, Kepala Negara menuju acara peluncuran inisiatif "Global Business Plan of the Network of Global Leaders for Millennium Development Goals 4 and 5" di Hotel Sheraton New York sekitar pukul 12.00-13.00 waktu setempat atau pukul 23.00-24,00 WIB.

Sebelum itu, Kepala Negara dengan didampingi oleh Menko Kesra, Erna Witoelar --utusan khusus PBB untuk MDGs-- dan Martty Natalegawa melakukan pertemuan dengan tuan rumah acara yaitu Norwegia, Mozambique, Tanzania, Belanda, WHO, UNICEF dan Presiden Bank Dunia.

Seusai menghadiri acara tersebut rombongan Kepala Negara kemudian menuju markas besar PBB untuk melakukan pertemuan dwipihak dengan Presiden Iran Mahmoud Anmadinejad pada pukul 13.30-14.00 waktu setempat atau 00.30-01.00 WIB (27/9 waktu Indonesia).

Dalam pertemuan itu Presiden Yudhoyono didampingi Menlu RI, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Perwakilan Tetap RI.

Malam harinya seusai melakukan buka puasa, Presiden Yudhoyono dijadwalkan memberikan pernyataan kepada pers Indonesia di Hotel Millennium, UN Plaza sekitar pukul 20.30-21.00 waktu setempat atau 07.30-08.00 WIB (27/9 waktu Indonesia).

Semula pada Rabu (26/9) Presiden Yudhoyono hanya dijadwalkan menerima Dirjen ILO sebelum kemudian bertolak menuju Jakarta melalui Vancouver, Kanada dan Tokyo, Jepang serta dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat (28/9).Antara

(su

No comments: